Tangan mengepal membawa tombak
Menatap lurus jauh ke depan
Jangan menyangkal kemenangan mutlak
Semua berkat jasa para pahlawan
Apalah Makna Membawa Parang...
Jikalau Tidak bawa belati...
Apalah Makna Kemedan Perang...
Jikalau Tidak Berani Mati...
Bunga kenanga kuncup terbuka
Tumbuh merekah dihisap kumbang
Indonesia sudah merdeka
Seluruh rakyat pastilah senang
Pergi KeMedan Labuhan Belawan...
Membawa Peti Berisi Gelas...
Selamat Jalan Para Pahlawan...
Pengorbananmu Pasti Terbalas...
Daun Lengkeng Warnanya Kuning...
Buah Cempedak Mengusik Selera...
Dengan Menenteng Bambu Runcing...
Tekadmu Hendak Membela Negara...
Masih banyak perjuangan kita,
Ingatlah semangat ketika merdeka,
Satukan hati dan kerahkan usaha,
Agar tercapai jua impian merdeka
Buah Cempedak Mengusik Selera...
Dengan Menenteng Bambu Runcing...
Tekadmu Hendak Membela Negara...
Apalah Makna Membawa Parang...
Jikalau Tidak bawa belati...
Apalah Makna Kemedan Perang...
Jikalau Tidak Berani Mati...
Gulai Kemumu Sayurnya Selada...
Lalu Diramu Dicampur Pinang...
Meski Ragamu Sudah Tiada...
Namun Namamu Tetap Dikenang...
Pergi Ke Medan Labuhan Belawan...
Membawa Peti Berisi Gelas...
Selamat Jalan Para Pahlawan...
Pengorbananmu Pasti Terbalas...
Mencari tinta dalam wadah
Pagi pagi sholat subuh
Negeri tercinta sungguh indah
Negeri tempat aku tumbuh
Pergi menyelam mencari belut
Ular sawah jangan dipiara
Kita perlu menjaga laut
Agar khazanahnya terpelihara
Lari berbelok takan sampai
Jalan pelan juga kesasar
Negeriku elok, negeriku permai
Surga warisan yang takkan pudar
Jalan-jalan ke kota Batu
Pulangnya beli buah kiwi
Mari kita saling membantu
Menjaga alam bumi pertiwi
Tinggi nian pohon akasia
Sengat lebah dibiarkan
Negeri tercinta Indonesia
Tempat beta dilahirkan
Berwisata ke kawah Sikidang
Beli piyama di Kediri
Meskipun megah negeri orang
Lebih nyaman di negeri sendiri
Banyak khasiat dalam pepaya
Buah kecik enak rasanya
Negara kaya akan budaya
Itulah Republik Indonesia
Kasuari terbang diatas awan
Matanya indah bagai permata
Negeri cantik rupa menawan
Indonesia raya tanah tercinta
Kayuh sepeda ke Malaysia
Mencari bubur pergi ke dapur
Sungguh indah alam Indonesia
Negeri subur, aman dan makmur
Bersila sambil berbagi cara
Sarung ada dipangkuannya
Pancasila ideologi negara
Burung garuda itu lambangnya
Buku cerita Siti Nurbaya
Makan gula di dalam peti
Aku cinta Indonesia Raya
Akan ku bela sampai mati
Bagai kuku kucing Persia
Sakitlah hati jangan sirik
Wahai negeriku Indonesia
Bangkitlah menjadi yang terbaik
Berjalan ke tengah sungai
Tak ada kain dari Malaysia
Tanahku yang indah permai
Tiada lain Indonesia.
Tampak datang orang kota
Mencari jamur di buah pepaya
Banyak orang yang berkata
Negeri kita makmur dan kaya
Buah manggis buah duku
Getahnya banyak rasa madu
Alangkah indah Indonesiaku
Rakyatnya bersatu padu
Anyamlah rambut memakai pita
Ke pasar yang sangat ramai
Jagalah tanah air kita
Agar damai tak terberai
Sia-sia tenggelam dalam duka
Duduk dipintu jangan dipaksa
Indonesia berbhinekantunggal ika
Penduduk nya beribu suku bangsa
Batu sungai jangan dibelah
Dari hulu banyak buaya
Takkan ada kata berpisah
Bersatu Indonesia jaya
Aisyah menenun sambil puasa
Kemana dibawa kain basah
Janganlah persatuan ini binasa
Karena ego bangsa kita terpecah
Burung merpati burung dara
Terbang menuju angkasa luas
Hati siapa takkan gembira
Sekarang bangsaku bebas
Beli buku terlupakan uang
Pulang dari kota naik dokar
Dulu para pahlawan berjuang
Sekarang kita rajin belajar
Rumah indah tak berpenghuni
Redup baterai jangan ditinggalkan
Betapa indahnya negara ini
Hidup damai dalam persatuan
Biarkanlah umpan dimangsa
Hawa dingin masuk kebaju
Janganlah kita suka memaksa
Bila ingin negara maju
Godaan datang satu per satu
Batu terbawa ke pedalaman
Cobaan membuat negeri bersatu
Bersatu dalam pembangunan
Buah naga buah semangka
Dimakan tinggalah cangkang
Meski dalam suka dan duka
Persatuan jangan hilang
Pohon kurma sebesar paha
Pohon Kemiri tidak berduri
Mari bersama kita berusaha
Membangun negeri sendiri
Yang kat atas tulah pantun-pantun tu. Sekian terima kasih.
Mantep
ReplyDeleteMantap kak pantun nya makasih kak
ReplyDelete